Teman sebenar-benar teman, ialah mereka yang tetap berteman selama di dunia, dan pertemanan tersebut berlanjut hingga di akhirat kelak. Apabila di dunia berteman akrab, saling setia kawan, akan tetapi di akhirat mereka tidak berteman lagi, apa bisa disebut teman sejati? Lebih parah lagi bilamana kelak di hadapan Allah Azza wa Jalla mala mereka saling tuding, saling tuduh sesiapa yang salah, siapa yang mengajak kepada keburukan supaya dihukum lebih berat. Hari itu, teman yang diandalkan malah menjadi sesalan.
Dari sekelumit kalimat di atas, hendaknya kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya memilih teman itu sangat penting. Perlu anda ketahui, bahwa teman yang baik itu terkadang ialah mereka yang tampangnya membosankan, pembicaraannya berkutat di bidang itu-itu saja dan terasa monoton. Mereka tidak jauh-jauh, bicaranya tentang menuntut ilmu, tentang berbagi kesabaran, tentang membaca dan menghafalkan alquran, pembicaraannya tentang sunnah nabinya, tentang berlomba berbuat kebaikan.
Padahal jaman ini umumnya orang berbicara tentang sosial network, sepak bola, kriket dan hobi olahraga lainnya, lagu-lagu, dan lain sebagainya yang serba asyik menarik.
Tetapi jika kita berbicara "umumnya" maka yang umum dan lazim dilakukan orang itu bukan jaminan bahwa mereka itu adalah orang yang baik dijadikan sebagai teman apalagi saudara.
Pernah ada orang bijak berkata perkataan hikmah, bahwa orang beriman itu walaupun kau tidak kenal padanya, maka dia tidak akan memudharatkanmu (merugikanmu), sementara orang ahlul maksiat / fajir itu walaupun berteman akrab, tidak akan menambahkan faidah apapun untukmu.
Teman yang baik itu tidak akan ragu-ragu untuk mengingatkanmu pada akhirat, pada kebenaran, pada kesabaran, walaupun mungkin kamu tidak suka.
Semoga tulisan singkat ini bisa membantumu memilih teman-teman yang baik.
0 Response to "Mencari Teman Yang Baik, Teman Sejati"
Posting Komentar